15 Ketika memilih kartu jaringan atau NIC hal-hal apa yang harus diperhatikan . a. Tipe Network d. Harga b. Tipe Media e. Merk c. Tipe Sistem Bus jawab : a. Tipe Network Alasannya : 16. Kartu NIC dapat didesain Sebagai, kecuali . a. Ethernet Card d. Wan Card b. Token Ring Card e. Salah satu komponen yang membentuk jaringan komputer adalah media transmisi. Media transmisi merupaka perantara yang dilalui data yang akan dikirim dari pengirim transmitter ke penerima receiver. Berdasarkan media transmisinya, beberapa pembahasan pengelompokan jaringan komputer adalah sebagai berikut Stalling 2007 mengelompokan media transmisi menjadi dua,guided dan unguided media. guided media, sinyal data ditransmisikan melalui media fisik. Media yang digunakan bisa berupa kabel twisted, kabel coaxial, dan fiber optic. Unguided media, disebut juga wireless tanpa kabel mengirimkan sinyal data dengan cara-cara tertentu tanpa menggunakan media fisik. White 2011 menyatakan semua media komunikasi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu 1 physical atau conducted media dan 2 radiated atau wireless media. Yang termasuk conducted media diantaranya dari twisted pair, coaxial, dan fiber optic. Yang termasuk wireless media diantaranya transmisi radio link terrestrial, transmisi satelit, infra merah, bluetooth. Tanenbaum 2011 mengelompokan media transmisi menjadi 3, yaitu 1 guided, mencakup kabel tembaga dan fiber optic 2 terrestrial wireless, mencakup radio link, dan 3 transmisi satelit. Ketiga jenis media tersebut memiliki karakteristik berbeda-beda hal ini menentukan rancangan dan kinerja jaringan komputer. Berdasarkan tiga landasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa, berdasarkan media transmisinya, jaringan terbagi menjadi dua kategori. Yang pertama adalah jaringan dengan media transmisi fisik, baik berupa kabel maupun fiber optic. Yang kedua adalah jaringan dengan media transmisi tanpa kabel, baik dalam bentuk terrestrial wireless maupun transmisi satelit. Walaupun Tanenbaum 2011 memisahkan transmisi satelit dengan terrestrial wireless, akan tetapi pada dasarnya kedua jenis transmisi tersebut tidak menggunakan media kabel. Guided Media Media transmisi guided media melewatkan data yang dikirimkan melalui media fisik. Stalling 2007 dan White 2011 menyatakan yang termasuk ke dalam kategori ini adalah twisted pair, coaxial, dan fiber optic. Twisted Pair Seperti namanya, twisted pair adalah sepasang kabel yang masing-masing dilapisi plastik kemudian dipelintir twisted White, 2011. Menurut Tanenbaum 2011 dua kabel yang sejajar tidak di twist akan membentuk sebuah antena yang dapat menangkap radiasi dari kabel lain. Sedangkan Twisted pair, akan menyebabkan radiasi antara satu kabel dengan kabel yang lain saling menghilangkan, sehingga radiasi dapat dikurangi. Penggunaan twisted pair yang paling umum adalah untuk media jaringan telepon. Masih menurut Tanenbaum 2011 Twisted pair dapat menghantarkan sinyal analog maupun digital. Twisted pair dapat menghantarkan sinyal beberapa kilometer tanpa penguatan amplification, hanya saja semakin jauh sinyal pun semakin mengecil. Kecepatan data yang dapat dilewatkan pada twisted pair bergantung pada diameter dan panjang kabel. White 2011 menyatakan dalam penggunaannya beberapa twisted pair dapat digabungkan dan dibungkus dalam sebuah jaket pelindung. Kabel UTP Unshielded Twisted Pair dan STP Shielded twisted pair adalah dua jenis penggunaan twisted pair dalam jaringan komputer. UTP menggabungkan 4 pasang twisted pair dan dibungkus oleh “jaket” pelindung. STP menggabungkan lebih beberapa twisted pair dan menambahkan pelindung metal. UTP Sumber White, 2011 STP Sumber White, 2011 Aplikasi twisted pair dikelompokan menjadi berbagai macam kategori, dari category 1 Cat-1 sampai kategori 7 Cat-7 white, 2011. Spesifikasi masing-masing kategori dapat dilihat pada tabel berikut ini Twisted pair category Sumber White, 2011 UTP Category Sumber Tanenbaum 2011 Coaxial Coaxial kabel memiliki lapisan pelingdung yang lebih baik dari UTP. Kabel Coaxial memiliki sebuah inti kabel tembaga yang dilapisi oleh lapisan plastik, kemudian jaring-jaring metal, dan lapisan plastik luar. Jaring-jaring metal yang melapisi inti sangat baik dalam melindungi kabel dari radiasi elektromagnetik yang dapat mengganggu White, 2011 dan Tanenbaum, 2011. Kabel Coaxial dapat digunakan untuk transmisi sinyal analog maupun digital Stalling, 2007 dan Tanenbaum, 2011. Kabel coaxial jenis impedansi 50Ohm biasanya digunakan untuk transmisi sinyal digital, sedangkan jenis 75 Ohm biasanya digunakan untuk transmisi sinyal analog Tanenbaum, 2011. Coaxial Cable Sumber Tanenbaum, 2011 Jenis-jenis coaxial menurut White 2011 adalah Berdasarkan jumlah dan jenis signal, coax dibagi menjadi dua yaitu baseband dan broadband. Baseband coaxial digunakan untuk mentransmisikan satu signal digital dalam satu waktu. Salah satu contoh penggunaannya adalah sebagai kabel Local Area Network. Broadband coaxial digunakan untuk mengirimkan satu atau lebih signal analog secara bersamaan. Berdasarkan ukurannya, jenis coaxial cable dibagi menjadi dua, yaitu thin coaxial diameter 4mm dan thick coaxial diameter 6-10mm. Thin coax biasanya digunakan untuk menghantarkan sinyal digital, sedangkan thick biasanya diunaka untuk sinyal analog. Menurut White 2011 Salah satu karakteristik kabel coaxial adalah impedansi, yaitu resistansi yang dimiliki oleh sebuah kabel. Semakin tinggi nilai impedansi, semakin besar nilai tahanan resistansi. Kabel coaxial dengan nilai impedansi tertentu dapat bekerja dengan performansi baik pada jenis sinyal tertentu untuk aplikasi tertentu. Tipe-tipe kabel coaxial yang ditetapkan oleh Radio Guide RG Tipe-tipe kabel coaxial Sumber White, 2011 Fiber Optic Pertumbuhan teknologi transmisi data begitu pesat mengimbangi pertumbuhan kecepata pemrosesan data processing. Hal ini sejalan dengan prediksiGordon Earle Moore,yang umum dikenal sebagai Moore’s law. Moore’s law menyatakan bahwa jumlah transistor dalam sebuah chip akan mengganda setiap dua tahun Tanenbaum, 2011. Hal ini juga berarti bahwa, kecepatan sebuah alat telekomunikasi mengganda setiap dua tahun. Tanenbaum 2011 menyebutkan di era 80an, kecepatan transmisi data mencapai 45Mbps, dan saat buku itu ditulis tahun 2011, kecepatan transmisi bisa mencapai 100Gbps. Pertumbuhan kecepatannya sekitar 2000 kali selama rentang waktu tersebut, atau 16 kali lipat setiap 10 tahunnya. Selain kelebihan dari segi kecepatan, fiber optic juga terbebas dari kelemahan yang disebabkan oleh interfrensi gelombang elektromagnetik yang terjadi pada twisted pair dan coaxial. White 2011 menyatakan beberapa kelemahan dari twisted pair dan coaxial adalah sebagai berikut Interferensi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan ketika sinyal dilewatkan pada kabel yang terbuat dari bahan metal. Interferensi ini dapat dikurangi dengan cara memasang shield pelindung, akan tetapi hal ini tidak dapat menghilangkan sepenuhnya interferensi gelombang elektromagnetik tersebut. Kedua media tersebut -twisted pair dan coaxial- dapat disadap. Penyadapan dilakukan dengan cara menyadap gelombang elektromagnetik yang terjadi ketika sinyal data mengalir pada kabel. Jika dilihat dari konstruksi fisiknya, fiber optic terbuat dari serat kaca yang sangat tipis, yang dilindungi oleh lapisan plastik coating. Fiber optic dilindungi oleh berbagai lapisan untuk menjamin kerusakan yang disebabkan oleh tertekuk bending, panas, dan tekanan. Sinyal data dikirimkan dalam bentuk gelombang cahaya, sehingga tidak menyebabkan adanya interferensi gelombang elektromagnetik. Gelombang cahaya yang mengalir melalui serat kaca membuat penyadapan tidak dapat dilakukan kecuali secara fisik menghubungkan kabel optik ke alat penyadap. Sumber Tanenbaum 2011 Sumber Data diubah menjadi gelombang cahaya yang dialirkan melalui kabel yang terbuat dari serat kaca. Menurut Tanenbaum 2011 dalam pengiriman data menggunakan FO, terdapat tiga komponen dasar, yaitu sumber cahaya, media transmisi, dan detektor. Adanya cahaya diartikan sebagai bit 1, tidak adanya cahaya diartikan sebagai bit 0. Pada sisi pengirim data diterima dalam bentuk sinyal listrik, kemudian diubah menjadi sinyal cahaya, selanjutnya pada sisi penerima sinyal cahaya diubah kembali menjadi sinyal listrik. Komunikasi melalui kabel serat optic bersifat unidirectional, atau satu arah. Sebuah sumber cahaya yang disebut Photo Diode pada sisi pengirim akan memancarkan sinyal cahaya. Pada sisi lawan, gelombang cahaya ini akan diterima oleh sebuah alat yang disebut Photo Recptor White, 2011. Dalam transmisi sinyal optik terdapat dua jenis sumber cahaya, yaitu LED Light Emitting Diodes dan laser. Laser memiliki kemampuan untuk mengirimkan data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan LED White, 2011. Di bawah ini adlah perbandingan antara LED dan laser Perbedaan antara sumber cahaya LED dan Laser Sumber Tanenbaum,2011 Selain memiliki berbagai kelebihan, fiber optic juga memiliki beberapa kelemahan jika dibandingkan dengan twisted pair dan coaxial, diantaranya Sifatnya yang unidirectional satu arah dalam satu waktu, membuat komunikasi dua arah membutuhkan dua kabel serat optic White 2011. Harga yang relatif lebih mahal, kelemahan ini menjadi semakin lama semakin hilang White, 2011 & Tanenbaum, 2011. Dalam melakukan pemeliharaan jaringan FO, dibutuhkan keterampilan yang lebih tinggi Tanenbaum, 2011 Mudah rusak ketika diletakan terlalu bengkok Tanenbaum, 2011 Pada awalnya fiber optic digunakan sebagai media transmisi untuk jaringan backbone. Saat ini FO juga digunakan untuk Local Area Network LAN dan media jaringan ke perumahan yang sering kita kenal dengan istilah Fiber To The Home FTTH. Mekanisme mengirimkan gelombang cahaya pada kabel serat optik dapat dilakukan dengan dua teknik, yaitu single mode dan multimode. Pada teknis single mode, cahaya dikirimkan melalui media serat optic dengan diameter yang sangat kecil dan pengirim sinyal yang sangat fokus. Laser biasanya digunakan pada teknik single mode. Karena diameter kabel yang sangat kecil dan sumber cahaya yang sangat fokus, membuat cahaya dikirimkan secara lurus tanpa adanya pantulan reflection. Single mode biasanya digunakan untuk mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dan jarak yang jauh. Teknik Multimode adalah teknik mengirimkan sinyal optik pada serat kaca dengan diameter yang lebih besar. Sumber cahaya yang digunakan biasanya LED. LED adalah sumber cahaya yang tidak fokus White, 2011. Karena sumber cahaya yang tidak fokus dan diameter kebel optik yang lebih besar, membuat cahaya mengalami pantulan reflection dan refraksi d sepanjang jalur serat optik. Berbagai pantulan cahaya dikatakan memiliki mode yang berbeda-beda, oleh karena itu teknik ini disebut multimode Tanenbaum, 2011. Teknik multimode memiliki kecepatan dan jarak yang lebih rendah dibandingkan dengan single mode. Walau demikian, multimode lebih murah daripada single mode. Reflection and Refraction sumber White 2011 Single mode dan Multimode sumber Summary guided media Sumber White, 2011 Sampai di sini dulu, nyiapin tenaga buat wireless. Mohon maaf jika kurang detail, tulisan ini ditujukan bagi pembaca yang bisa dikategorikan pemula. Semoga versi lebih detailnya bisa ditulis. Sumber Tanenbaum, A., & Wetherall, D. 2011. Computer networks 5th ed.. Boston Pearson Prentice Hall. White, C. 2011. Data communications and computer networks A business user’s approach 6th ed.. Boston, MA Course Technology. diakses pada 13 Nov 2015 diakses pada 13 Nov 2915 5 Skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah. a. Tipe b. Topologi c. Geografi d. Skalabilitas e. Media transmisi Jawab : b. Topologi 6. Berikut ini jenis topologi jaringan komputer, kecuali . a. Star b. Bus c. Ring d. Mesh e. Three Jawab : e. Three 7. Salah satu keuntungan jaringan komputer menggunakan
– Komputer memiliki beberapa jenis. Klaisfikasinya biasanya didasarkan pada ukuran, penggunaan, maupun fungsinya. Beralaskan diversifikasi data yang diolah, ada tiga jenis komputer jinjing nan dikenal, yaitu komputer jinjing analog, digital, dan hybrid. Masing-masing varietas komputer jinjing tersebut memiliki maslahat yang berbeda. Berikut penjelasan lengkap jenis-jenis komputer beralaskan data yang diolah, mencakup komputer analog, komputer jinjing digital, dan komputer hybrid, dirangkum KompasTekno bersumber Digital World. Komputer analog Komputer analog Daftar pertama tipe komputer berdasarkan data nan diolah adalah komputer analog. Komputer jinjing analog merupakan mesin minimum awal yang dikembangkan. Sesuai namanya, komputer analog hanya bisa digunakan cak bagi mematangkan data ini memproses data secara terus menerus dan tidak ada jeda. Komputer ini lebih digunakna untuk mengukur sesuatu, bukan cak bagi menghitung atay menganalisa data. Komputer ini dirancang khusus bakal mengeti dan melakukan perhitungan aritmatika skor, di mana angka direpresentasikan intern jumlah fisik. Baca juga Sejarah Komputer dan Perkembangannya dari Masa ke Hari Output yang dihasilkan perangkat analog juga nyata diagram ataupun sinyal. Adapun beberapa sempurna komputer analog internal nasib sehari-sehari sama dengan termometer, voltmeter pengukur voltase listrik, dan seismometer atau alat pengukur kekuatan gempa. Terdapat kelebihan menggunakan komputer jinjing analog, yaitu boleh menunjukkan hasil dengan kaidah yang sederhana dalam waktu sumir. Sedangkan kelemahannya yakni akurasi dan fleksibilitas pemakaian yang cacat, sehingga bisa memajukan hasil yang berbeda n domestik setiap pengukuran. Source
tipetipe media dalam jaringan komputer,kecualia. Twisted pairb. Coaxialc. Electric cabled. - 06.12.2019 TI Sekolah Menengah Pertama terjawab Tipe tipe media dalam jaringan komputer,kecuali a. Twisted pair b. Coaxial c. Electric cable d. Fiber Optic Jawaban 4.3 /5 86 sayaakanbantu Jawaban: c. Electric cable
Setelah pada artikel sebelumnya kita membahas tentang definisi jaringan komputer sampai dengan jenis-jenis jaringan komputer, maka pada artikel ini, Computer Science akan mengajak kalian untuk mendiskusikan tipe-tipe jaringan komputer beserta topologi jaringan Client-ServerJaringan client-server merupakan suatu arsitektur jaringan komputer oleh perangkat client yang melakukan proses meminta data, dan server yang bertugas untuk merespons berupa memberikan data yang diminta client tersebut. Gambar client biasanya berupa perangkat komputer dengan aplikasi software jaringan yang telah terinstall guna meminta dan menerima data melalui jaringan. Aplikasi software yang paling sering digunakan untuk meminta dan menerima data pada jaringan adalah web browser. Perangkat client dapat melakukan request untuk sebuah halaman web melalui aplikasi web browser. Perangkat lain yang dapat dikategorikan sebagai client adalah perangkat mobile seperti smartphone atau merupakan sebuah komputer yang dirancang khusus untuk melayani client dengan merespon request yang telah diterima dari client, kemudian mengirimkan kembali respon data kepada client melalui jaringan. Server menyimpan informasi dan data kompleks yang mungkin dibutuhkan oleh client. Oleh karena itu, biasanya server terdiri dari komputer dengan performa yang tinggi baik dari segi pemrosesan maupun dari segi memori. Hal tersebut agar server mampu melayani request dari banyak client secara Jaringan Client ServerMendukung keamanan jaringan yang lebih administrasi ketika jaringan bertambah jaringan data dapat disimpan dan dibuat cadangannya secara terpusat di satu Jaringan Client-ServerMembutuhkan administrator jaringan yang perangkat dengan performa yang tinggi untuk digunakan sebagai komputer software tool operasional untuk mempermudah manajemen untuk manajemen jaringan menjadi lebih server down, semua data dan resource di server tidak dapat Peer-to-PeerJaringan peer to peer P2P merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri atas dua atau beberapa komputer. Setiap komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan peer-to-peer dengan dua komputer, tidak perlu menggunakan hub dan switch, cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah sharing resource dan service, seperti penggunaan program, data, dan printer secara bersama-sama. Misalnya, pemakai komputer bernama Peter dapat memakai program yang dipasang di komputer Harry. Mereka dapat mencetak dokumen ke printer yang sama pada saat yang peer to peer juga sering disebut dengan workgroup. Arti workgroup mempunyai konotasi kolaborasi tanpa adanya pusat kontrol server. Peer to peer dapat dibangun hanya dengan sistem operasi yang terinstall di dalam komputer dan tersambungnya beberapa komputer secara jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus. Semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server secara bersamaan. Pengguna setiap komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer seperti membuat nama user, menentukan data yang akan di-share dan menandai izin akses bagian share tersebut. Setiap user juga bertanggung jawab melakukan backup data di komputer jaringan ini dapat digunakan di rumah atau di kantor. Pemakai komputer yang memiliki sebuah komputer lama dan sebuah komputer baru, tidak perlu membuang komputer lamanya. Dengan memasang kartu jaringan network card pada komputer tersebut, kedua komputer dapat dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Kelebihan Jaringan Peer to PeerPenerapannya mudah dan memerlukan software administrasi jaringan membutuhkan administrasi dari Jaringan Peer to PeerTidak cocok digunakan untuk jaringan dalam skala besar, karena administrasi menjadi tidak user harus dilatih untuk menjalankan tugas administratif agar dapat mengamankan komputernya keamanannya banyak yang di-share akan mempengaruhi kinerja JaringanTopologi jaringan komputer merupakan salah satu cara untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah topologi bus, ring, star, dan satu jaringan komputer, pemilihan jenis topologi akan memengaruhi performa komunikasi data atau informasi. Untuk itu diperlukan upaya pemahaman tentang topologi berdasarkan BusJaringan komputer topologi bus menggunakan kabel tunggal backbone untuk menghubungkan semua komputer. Kabel tunggal backbone berfungsi sebagai media transmisi komunikasi bersama dari komputer dengan memanfaatkan konektor interface. Sebuah perangkat untuk berkomunikasi dengan perangkat lain dalam jaringan akan mengirim pesan broadcast melalui kawat dan semua perangkat dapat melihat, tetapi hanya penerima pesan yang dituju yang benar-benar menerima dan merespon bus relatif mudah untuk diinstall dan tidak memerlukan banyak pengkabelan dibandingkan dengan topologi lain. Namun, topologi bus hanya dapat bekerja baik dengan jumlah komputer yang terbatas. Selain itu, jika kabel utama jaringan gagal, seluruh jaringan menjadi tidak dapat RingDalam sebuah jaringan topologi ring, setiap perangkat memiliki dua komputer untuk komunikasi. jalur komunikasi pada topologi ini melalui arah yang sama baik “searah jarum jam” atau “berlawanan”. Jika terjadi kegagalan pada salah satu jalur kabel jaringan, maka terjadi kegagalan pada seluruh jaringan. Topologi ring biasanya diaplikasikan pada area perkantoran atau kampus StarTopologi star merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server, sedangkan yang lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client-server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client-server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari MeshTopologi mesh melibatkan konsep rute. Berbeda dengan topologi sebelumnya, pesan yang dikirim pada jaringan mesh dapat mengambil salah satu dari beberapa kemungkinan jalan dari sumber ke tujuan. Ingat, dalam topologi ring, meskipun dua jalur kabel ada, pesan hanya dapat melakukan perjalanan dalam satu arah. Beberapa WAN Wide Area Network, terutama internet, menggunakan mesh routing. Dalam jaringan topologi mesh, setiap perangkat komputer akan menyambung ke setiap komputer lain yang disebut full TreeTopologi tree mengintegrasikan beberapa topologi star ke topologi bus. Dalam bentuk yang paling sederhana, hanya perangkat hub terhubung langsung ke bus tree. Topologi tree, mendukung upgrade masa depan jaringan yang jauh lebih baik daripada topologi bus yang terbatas dalam jumlah komputer atau topologi star yang dibatasi oleh jumlah titik koneksi pusat HybridTopologi Hybrid dibentuk dari berbagai topologi. Topologi ini memiliki semua karakteristik dari topologi dasar yang terdapat dalam jaringan tersebut.

Selanjutnya penelitian yang berjudul "Perbedaan Hasil Belajar Matematika antara yang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dan Jigsaw Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pakel Tahun Ajaran 2012/2013" ini menggunakan desain penelitian pra-eksperimen karena dalam penelitian yang dilakukan tidak mempunyai variabel kontrol yaitu 2 kelas yang masing-masing diterapkan

Media transmisi adalah media penghantar data yang dapat berupa kabel atau gelombang elektromagnet. Secara fisik, ada tiga jenis media penghantar data, yaitu kabel, gelombang elektromagnetik wireless dan satelit. Kabel Jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer antara lain adalah a. kabel UTP Unshielded Twisted Pair b. kabel STP Shielded Twisted Pair c. kabel koaksial d. kabel fiber optic. Kabel UTP merupakan jenis kabel yang paling banyak digunakan untuk membangun jaringan komputer. Kabel ini memiliki 4 bagian dan setiap bagian memiliki 2 serat. Spesifikasi kabel UTP antara lain memiliki jangkauan data maksimal 100 meter, dihubungkan dengan konektor RJ45, memiliki beberapa kategori, yaitu kategori 1, 2, 3, 4,dan 5. Kabel STP memiliki ciri-ciri fisik mirip dengan kabel UTP. Hanya saja kabel ini sangat sensitif terhadap sinyal radio dan listrik. Kabel STP sering digunakan pada topologi tokenring. Gambar Kabel STP Sumber Dok. Penulis Kabel koaksial adalah kabel yang memiliki satu konduktor tembaga di tengahnya. Lapisan plastik isolator terletak di antara konduktor dan lapisan pengaman serat besi. Lapisan serat besi tersebut membantu menutupi gangguan dari lampu listrik, kendaraan dan komputer. Kabel ini rentan terhadap gangguan sinyal-sinyal tertentu. Ada dua tipe kabel koaksial, yaitu tipe RG-58 yang mampu menjangkau jarak 200 meter dan tipe RG-8 yang mampu menjangkau jarak 500 meter Gambar Kabel koaksial Sumber Dok. Penulis Kabel fiber optic atau serat optik mempunyai kemampuan mentransmisikan sinyal melewati jarak yang paling jauh dengan kecepatan paling tinggi. Jangkauan kabel serat optik dapat mencapai 2000 meter. Wireless Jaringan wireless atau sering disebut WLAN Wireless Local Area Network adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio, sinar inframerah IR atau sinar laser sebagai medium. Karena tidak memerlukan kabel, jaringan wireless sangatlah praktis digunakan. Sinar inframerah banyak digunakan untuk komunikasi tanpa kabel jarak dekat. Sistem yang menggunakan sinar inframerah mudah dibuat dan relatif murah harganya. Hanya saja, sinar inframerah memiliki keterbatasan karena tidak mampu menembus tembok atau benda gelap. Contoh paling sederhana penggunaan sinar inframerah adalah remote control televisi. Pada alat komunikasi, sinar inframerah juga digunakan sebagai media pertukaran antar telepon seluler. Gelombang radio, frekuensi radio atau RF radio frequency dalam jaringan tanpa kabel yang lebih luas. Teknologi ini juga diterapkan pada siaran radio, televisi, telepon cordless/ wireless, dan Internet. Satelit Jaringan telekomunikasi menggunakan satelit sangat tepat untuk menjangkau wilayahwilayah yang sulit dicapai oleh jaringan kabel maupun jaringan wireless konvensional. Selain itu, komunikasi satelit dapat dipilih untuk menjangkau area geografis yang lebih luas. Salah satu contoh jaringan telekomunikasi menggunakan satelit adalah VSAT. Komunikasi dengan VSAT terjamin keamanannya dan cepat. Sistem ini jauh lebih sulit disadap dibanding dengan komunikasi radio maupun komunikasi menggunakan kabel. Keuntungan pemakaian VSAT adalah ? kecepatan transfernya tinggi ? jaringan akses langsung ke router ISP dengan keandalan mendekati 100%. Sistem VSAT banyak diterapkan pada mesin-mesin ATM Automatic Teller Machine, televisi berlangganan, dan telepon satelit.

Permasalahanyang mungkin terjadi pada software dalam koneksitas jaringan adalah berikut ini, kecuali.. A. Setting konfigurasi jaringan tidak benar. B. Kesalahan nama Workgroup pada komputer. C. Protokol yang tidak cocok. d. network interface card (nic) rusak/mati Media Jaringan – Pengertian media jaringan komputer adalah suatu perangkat yang diperlukan dalam membangun sebuah komputer baik perangkat keras hardware ataupun perangkat lunak software. Adapun perangkat media jaringan itu adalah dua buah komputer, network interface card, hub, repeater, bridge, file server, router dan media transmisi. Sedangkan media transmisi yang digunakan oleh komputer sebagai sarana penghubung terbagi dalam dua macam yakni wired network menggunakan kabel dan wirelless network tanpa menggunakan kabel inilah penjelasan lengkapnya 1. Wired Network Media Transmisi dengan Kabel 2. Wireless Network Media Transmisi Tanpa Kabel/ Nirkabel WLAN Jaringan Area Lokal Nirkabel WAN Jaringan Area Luas Nirkabel WMAN Jaringan Area Metropolitan Nirkabel WPAN Jaringan Area Pribadi Nirkabel Sebagian besar jaringan komputer saat ini menggunakan sistem wired network ini. Namun, medi ini mempunyai keterbatasan jangkauan dan tidak efisien. Jaringan dengan kabel ini cocok untuk rumah, sekolah, kampus dan lainnya. Kabel yang sering digunakan dalam jaringan ada 3 jenis yaitu Twisted Pair, Coaxial kawat koaksial dan Serat optic. Kabel Twisted Pair Kabel twisted pair dapat digunakan untuk komunikasi telepon dan jaringan kabel ethernet. Sepasang kabel yang dapat mengirimkan data. Ketika sinyal elektronik melalui kabel, itu menciptakan medan magnet kecil di sekitar kawat. Ketika menempatkan dua kawat bersama-sama, medan magnet saling berhadapan. Jadi, dua medan magnet hilang. Mereka dapat menyaring medan magnet di luar. Ada dua jenis kabel twisted pair, unshielded twisted pair UTP dan paired twisted pair STP. Kawat koaksial Kabel koaksial terbuat dari konduktor berongga luar dan kawat dalam terbuat dari dua elemen konduktor. Bagian tengah kabel terbuat dari kawat tembaga. Kawat tembaga dikelilingi oleh isolasi fleksibel. Foil logam dilapis dari isolasi yang disebut lapisan kedua. Lapisan kedua adalah mengurangi jumlah gangguan luar. Kabel koaxial mendukung kecepatan transfer 10 hingga 100 mbps. Kabel coaxial sedikit mahal daripada kabel UTP. Namun, kabel koaksial dapat lebih murah dalam topologi bus fisik. Kabel coaxial dapat dikabel jauh jauh dari kabel UTP. Kabel twisted pair dapat berjalan 100 meter 328 kaki. Menggunakan kabel beracun, jaraknya 500 meter 1640 kaki. Kabel serat optik Kabel serat optik dapat membawa lebih banyak data dalam jarak yang lebih jauh dengan sinyal cahaya daripada sinyal electrinic membawa kabel beracun. Kabel serat optik dapat berjalan 100 km 60 mil tanpa memperkuat sinyal cahaya. Serat optik dapat digunakan media untuk telekomunikasi dan jaringan karena lebih fleksibel daripada kabel lainnya. Transmisi cahaya melalui serat karena pantulan di dalam material. Media transmisi yang kedua adalah wireless atau tanpa kabel. Wireless network adalah komunikasi data pada jaringan komputer yang tidak menggunakan kabel sebegai medianya, tapi menggunakan gelombang elektromagnetik. Wireless network ini membuat pengguna bisa mengakses komputer dari manapun berada. Kekurangannya adalah kemampuan transfer data yang tidak mumpuni. Itu memungkinkan pengguna sering kehilangan data atau kesulitan menstransfer data dari komputer yang satu ke lainnya. Jenis-Jenis Jaringan Nirkabel WLAN Jaringan Area Lokal Nirkabel Wireless Area Network WLAN menggunakan sinyal radio daripada pemasangan kabel jaringan tradisional dan dibangun oleh perangkat yang disebut AP. WLAN memiliki status yang dibangun dengan baik di pasar yang berbeda dan dibentuk untuk menyediakan konektivitas nirkabel dalam area paparan terbatas seperti rumah sakit, bandara, universitas, pabrik gas, atau penyedia layanan kesehatan. WLAN memberikan kecepatan transfer data tertinggi dengan terminologi yang digunakan dalam WLAN adalah Frequency-hopping spread-spectrum yang memelihara satu saluran logis. Direct-Sequence Spread Spectrum memberikan pola chip untuk membuatnya lebih efisien dan teknologi inframerah. Manfaat jaringan area lokal adalah jangkauan dan jangkauan yang tinggi, integritas, Interoperabilitas dengan infrastruktur kabel dan nirkabel, Interferensi, Kesederhanaan, Kemudahan, Keamanan, Biaya, Skalabilitas, dan keselamatan yang menjadikan platform hebat untuk jaringan nirkabel. WAN Jaringan Area Luas Nirkabel Wide Area Network WAN adalah jaringan komunikasi yang membentang jarak jauh atau tempat. Mereka menghubungkan berbagai jaringan yang lebih kecil, seperti jaringan area lokal dan jaringan area metropolitan. Dalam suatu perusahaan, WAN dapat digunakan untuk kantor pusat perusahaan, layanan cloud, kantor cabang, dan fasilitas tidak menautkan komputer satu per satu tetapi digunakan untuk menautkan LAN. WMAN Jaringan Area Metropolitan Nirkabel IEEE adalah nama bersertifikat WMAN yang berfungsi pada broadband untuk metropolitan nirkabelnya. Komunikasi jaringan yang cepat dalam area metropolitan disebut jaringan area Metropolitan. Ini dapat meluas hingga ke seluruh kota atau area geografis terkait lainnya dan dapat menjangkau hingga 50 km. WMAN dirancang untuk area geografis yang lebih besar dari LAN yang mencakup hingga 30 mil dengan kecepatan 34 Mbit / detik hingga 155 Mbit / detik. Ini sering digunakan di sekolah, kampus, dan layanan publik yang mendukung tulang punggung jaringan berkecepatan adalah nama bersertifikat WMAN yang berfungsi pada broadband untuk metropolitan nirkabelnya. WPAN Jaringan Area Pribadi Nirkabel Wireless Personal Area Networks adalah jaringan jarak pendek yang digunakan untuk menghubungkan perangkat berdasarkan teknologi Bluetooth di lokasi sentral seperti meja. Kisaran jaringan area pribadi sekitar 30 IEEE WPAN adalah dan cocok untuk ruang kerja individu. Jaringan ini menyediakan transmisi data untuk perangkat seperti komputer, Smartphone, tablet, dan PDA. Jaringan Hibryd Jaringan komputer yang menggunakan lebih dari satu jenis teknologi atau topologi disebut jaringan hybrid. Jaringan hybrid didasarkan pada hubungan peer-to-peer dan client-server. Jalur akses hybrid paling umum adalah router hybrid menggunakan standar Ethernet dan Wi-Fi ini bergantung pada hub, sakelar, router untuk menghubungkan komputer berkabel dan nirkabel dan perangkat lain yang mendukung jaringan. Demikianlah pengertian media jaringan beserta jenis-jenisnya secara lengkap. Mohon maaf apabila ada yang kurang. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu aktifitas kalian. Terima kasih.

JaringanKomputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network atau jaringan komputer bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Secara garis besar, tipe-tipe jaringan komputer dapat dibedakan atas beberapa bagian, yaitu : 1. Berdasarkan geografisnya.

Jaringan Komputer adalah dua atau lebih perangkat komputer yang saling terhubung atau terkoneksi antara satu dengan yang lain dan digunakan untuk berbagai sumber data. Setiap titik akhir dalam suatu jaringan memiliki tanda pengenal, yang biasa disebut dengan alamat IP atau alamat media access control. Endpoint dapat mencakup server, komputer, telepon, dan perangkat keras hardware jaringan yang lain. Jaringan komputer dapat dibuat dengan menggunakan gabungan dari teknologi kabel atau dapat bersifat privat maupun publik,dalam penggunaan jaringan private, biasanya memerlukan akses user untuk memasukkan kata sandi yang dimasukkan secara manual oleh administrator atau diperoleh langsung oleh pengguna. Untuk penggunaan jaringan publik seperti internet, tidak membatasi suatu umum tipe jaringan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu peer to peer dan client-server. Perbedaan yang paling mendasar diantara dua tipe jaringan tersebut adalah pada client-server terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai server yang melayani client-client yang lain sedangkan pada peer to peer tidak ada komputer yang secara khusus didedikasikan sebagai server ataupun client, setiap komputer bisa bertindak sebagai client ataupun Jaringan KomputerJaringan Peer to PeerPada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali dan pembagian hak komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing Komputer tidak terikat dan tidak tergantung pada komputer lainnya. Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara, karena fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil seperti di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing di dibawah menunjukkan skema dari jaringan Peer to hal dari jaringan Peer to Peer ini adalah tidak perlu spesifikasi yang setara untuk setiap komputer bisa beragambiasanya tidak ada komputer pusat yang dijadikan sentral jaringanbiasanya juga tidak ada kontrol atau kendali terhadap pengaturan keamanan jaringantidak memerlukan Operating System khusus seperti untuk serverjika ada 1 atau lebih komputer yang rusak atau tidak bekerja, komputer lain tetap dapat berfungsi normalKelebihanSemua komputer yang terhubung ke jaringan memiliki hak yang samaBiaya lebih murah relatif karena tidak membutuhkan sebuah komputer server yang berkemampuan tinggikelancaran jaringan tidak tergantung kepada komputer serverKekuranganSistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing - masing komputer yang terhubung kejaringandata tersebar pada masing - masing komputer backup data harus dilakukan masing - masing komputertrouble shooting jaringan lebih rumitJaringan Client-ServerSesuai namanya, jaringan komputer tipe ini memerlukan sebuah atau lebih komputer yang difungsikan sebagai pusat pelayanan dalam jaringanyang disebut Server. Komputer-komputer lain disebut Client atau Workstation. Sesuai sebutannya, komputer Server bertugas melayani semua kebutuhan komuter lain yang ada dalam jaringan. Semua fungsi jaringan dikendalikan dan diatur oleh komputer Server, termasuk masalah keamanan jaringan seperti hak akses data, waktu akses, sumber daya dan jaringan Client-Server ini, mungkin saja digunakan lebih dari 1 buah Server, ini tergantung fungsi yang diterapkan dalam jaringan tersebut. Misalnya ada Server Web, Server Mail dan antarkomputer dilakukan melalui perantara Server, namun, kalau Server tidak aktif maka komputer lainnya Client tidak dapat saling berkomunikasi. Skema dasar dari jaringan tipe Client-Server ini seperti ditunjukkan gambar di ini sangat baik digunakan jika ingin menerapkan Diskless System yang akan menghemat penggunaan pembelian harddisk pada komputer Client seperti pada LTSP Linux Terminal Server Project. Tetapi tipe jaringan Client-Server ini memerlukan Operating System khusus yang fitur dan fingsi-fungsinya memang dikhususkan untuk Server. Contoh Operating System khusus untuk Server adalah Novell Netware, Microsoft Window$ Server, Linux dan seorang administrator jaringan yang bertugasa mengelola system keamanan dan administrasi jaringan, sehingga keamanan dan administrasi jaringan lebih terkontrolkomputer server dapat difungsikan sebagai pusat data, komputer client dapat mengakses data yang ada dari komputer client manapun. Jika ada komputer client yang rusak, pengguna masih bisa mengakses data dari komputer client lainpengaksesan data lebih tinggi karena penyediaan dan pengelolaan fasilitaas jaringan dilakukan oleh komputer server. Komputer server tidak terbebani oleh tugas lain sebagai backup data lebih baik, karen dapat dilakukan terpusat di komputer server. Jadi seandainya komputer client mengalami kerusakan masih tersedia backup data pada biaya mahal relatif karena membutuhkan sebuah komputer server yang berkemampuan tinggikelancaran jaringan sangat bergantung pada komputer server sehingga jika server terganngu maka sistem secara keseluruhan terganggu
bTipe Media. c.Tipe Sistem Bus. d.Harga. e.Merk. Alasan : karna jika kartu jaringannya dan tipe networknya berbeda maka tidak bisa terhubung. Terdapat beberapa Topologi yang digunakan dalam jaringan komputer, kecuali. a. Topologi Linier Bus. b. Topologi Star. c. Topologi Tree. d. Topologi Hub * e. Topologi Mesh Kamis, 19 Mei 2022 Oleh smkn1psgn Jaringan Komputer adalah dua atau lebih perangkat komputer yang saling terhubung atau terkoneksi antara satu dengan yang lain dan digunakan untuk berbagai sumber data. Setiap titik akhir dalam suatu jaringan memiliki tanda pengenal, yang biasa disebut dengan alamat IP atau alamat media access control. Endpoint dapat mencakup server, komputer, telepon, dan perangkat keras hardware jaringan yang lain. Jaringan komputer dapat dibuat dengan menggunakan gabungan dari teknologi kabel atau wireless. Jaringan dapat bersifat privat maupun publik,dalam penggunaan jaringan private, biasanya memerlukan akses user untuk memasukkan kata sandi yang dimasukkan secara manual oleh administrator atau diperoleh langsung oleh pengguna. Untuk penggunaan jaringan publik seperti internet, tidak membatasi suatu akses. Secara umum tipe jaringan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu peer to peer dan client-server. Perbedaan yang paling mendasar diantara dua tipe jaringan tersebut adalah pada client-server terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai server yang melayani client-client yang lain sedangkan pada peer to peer tidak ada komputer yang secara khusus didedikasikan sebagai server ataupun client, setiap komputer bisa bertindak sebagai client ataupun server. Tipe-Tipe Jaringan Komputer Jaringan Peer to Peer Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses. Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing Komputer tidak terikat dan tidak tergantung pada komputer lainnya. Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara, karena fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing komputer. Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil seperti di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing komputer. Gambar di dibawah menunjukkan skema dari jaringan Peer to Peer. skema dari jaringan Peer to Peer Beberapa hal dari jaringan Peer to Peer ini adalah tidak perlu spesifikasi yang setara untuk setiap komputer bisa beragam biasanya tidak ada komputer pusat yang dijadikan sentral jaringan biasanya juga tidak ada kontrol atau kendali terhadap pengaturan keamanan jaringan tidak memerlukan Operating System khusus seperti untuk server jika ada 1 atau lebih komputer yang rusak atau tidak bekerja, komputer lain tetap dapat berfungsi normal Kelebihan Semua komputer yang terhubung ke jaringan memiliki hak yang sama Biaya lebih murah relatif karena tidak membutuhkan sebuah komputer server yang berkemampuan tinggi kelancaran jaringan tidak tergantung kepada komputer server Kekurangan Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing – masing komputer yang terhubung kejaringan data tersebar pada masing – masing komputer backup data harus dilakukan masing – masing komputer trouble shooting jaringan lebih rumit Jaringan Client-Server Sesuai namanya, jaringan komputer tipe ini memerlukan sebuah atau lebih komputer yang difungsikan sebagai pusat pelayanan dalam jaringanyang disebut Server. Komputer-komputer lain disebut Client atau Workstation. Sesuai sebutannya, komputer Server bertugas melayani semua kebutuhan komuter lain yang ada dalam jaringan. Semua fungsi jaringan dikendalikan dan diatur oleh komputer Server, termasuk masalah keamanan jaringan seperti hak akses data, waktu akses, sumber daya dan sebagainya. Dalam jaringan Client-Server ini, mungkin saja digunakan lebih dari 1 buah Server, ini tergantung fungsi yang diterapkan dalam jaringan tersebut. Misalnya ada Server Web, Server Mail dan lain-lain. Komunikasi antarkomputer dilakukan melalui perantara Server, namun, kalau Server tidak aktif maka komputer lainnya Client tidak dapat saling berkomunikasi. Skema dasar dari jaringan tipe Client-Server ini seperti ditunjukkan gambar di bawah. skema jaringan Client Server Tipe ini sangat baik digunakan jika ingin menerapkan Diskless System yang akan menghemat penggunaan pembelian harddisk pada komputer Client seperti pada LTSP Linux Terminal Server Project. Tetapi tipe jaringan Client-Server ini memerlukan Operating System khusus yang fitur dan fingsi-fungsinya memang dikhususkan untuk Server. Contoh Operating System khusus untuk Server adalah Novell Netware, Microsoft Window$ Server, Linux dan sebagainya. Kelebihan Terdapat seorang administrator jaringan yang bertugasa mengelola system keamanan dan administrasi jaringan, sehingga keamanan dan administrasi jaringan lebih terkontrol komputer server dapat difungsikan sebagai pusat data, komputer client dapat mengakses data yang ada dari komputer client manapun. Jika ada komputer client yang rusak, pengguna masih bisa mengakses data dari komputer client lain pengaksesan data lebih tinggi karena penyediaan dan pengelolaan fasilitaas jaringan dilakukan oleh komputer server. Komputer server tidak terbebani oleh tugas lain sebagai workstation. System backup data lebih baik, karen dapat dilakukan terpusat di komputer server. Jadi seandainya komputer client mengalami kerusakan masih tersedia backup data pada server. Kekurangan membutuhkan biaya mahal relatif karena membutuhkan sebuah komputer server yang berkemampuan tinggi kelancaran jaringan sangat bergantung pada komputer server sehingga jika server terganngu maka sistem secara keseluruhan terganggu Tulisan Lainnya
\n\n \ntipe tipe media dalam jaringan komputer kecuali
Ifyour phone has an unlocked bootloader, you can use Fastboot commands to flash factory images Koneksi yang buruk akan membuat orderan yang Kamu terima menjadi cukup sulit 8 merupakan versi paling canggih dalam seri mod Managing country finances July 18, 2018 July 18, 2018. 9YWFr2g.
  • 1hqsgjybrq.pages.dev/311
  • 1hqsgjybrq.pages.dev/65
  • 1hqsgjybrq.pages.dev/442
  • 1hqsgjybrq.pages.dev/123
  • 1hqsgjybrq.pages.dev/402
  • 1hqsgjybrq.pages.dev/269
  • 1hqsgjybrq.pages.dev/159
  • 1hqsgjybrq.pages.dev/99
  • tipe tipe media dalam jaringan komputer kecuali