Teknologi Pendidikan berperan dan berkontribusi dalam model-model pembelajaran yang mampu membekali siswa dengan sejumlah kompetensi yang diperlukan di abad 21. Kompetensi lebih dari sekedar pengetahuan dan atau keterampilan, didalamnya mencakup kemampuan untuk memenuhi tuntutan yang kompleks, yaitu mempresentasi dan memobilisasi sumber daya
Menurut Susanto (2010), ada 7 tantangan bagi guru di abad 21, yaitu: 1. Teaching in multicultural society, mengajar di masyarakat yang memiliki beragam budaya dengan kompetensi multi bahasa. 2. Teaching for the construction of meaning, mengajar untuk mengkonstruksi makna (konsep). 3.
Keempat, guru abad 21 harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode belajar atau mencari pemecahan masalah-masalah belajar, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis TIK. Penguasaan terhadap e- learning bagi seorang guru abad 21 adalah sebuah keniscayaan atau keharusan, jika ingin tetap dianggap berwibawa di hadapan murid.
Dalam pembelajaran e- learning, guru dapat menggunakan media audio visual yang merupakan bagian dari teknologi agar siswa lebih bersemangat untuk ikut belajar karena melihat siswa sekarang ini atau siswa abad 21 ini yang lebih antusias dan semangat dalam mengamati pelajaran dengan mendengar dan menganalisis audio visual (M.syukur, 2016). See Full PDFDownload PDF. 289, 24 Juni 2013 SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT Paradigma Pendidikan Abad ke-21 oleh Prof. Richardus Eko Indrajit - indrajit@post.harvard.edu EKOJI999 Nomor Artikel ini merupakan satu dari 999 bunga rampai pemikiran Prof. Richardus Eko Indrajit di bidang sistem dan Sudah sepatutnya guru dan guru BK harus berkolaborasi memikirkan upaya yang tepat dalam menghadapi perubahan-perubahan perilaku siswa di era 4.0. Apabila keadaan ini tidak segera ditangani dengan serius, maka akan berdampak pada hancurnya sikap, moral, dan akhlak siswa. Tak jarang kita menemukan masalah tersebut dalam dunia pendidikan. rY3p.